5 Jenis Manusia Purba yang Ditemukan di Indonesia

Manusia purba adalah manusia prasejarah yang hidup jutaan tahun lalu dengan sangat sederhana dan bergantung pada output alam. Di Indonesia, apa saja jenis insan purbanya?

Sebagian besar  penelitian, menyatakan bahwa insan purba merupakan nenek moyang manusia di zaman sekarang. Faktanya, Indonesia memiliki kiprah penting pada penelitian arkeologi lantaran lebih kurang 60 persen fosil manusia purba di global bisa ditemukan di Indonesia.

Ternyata jenis manusia purba pada Indonesia terdiri dari tiga jenis, diantaranya Meganthropus, Pithecanthropus & Homo. Ketiga jenis insan purba tersebut pastinya memiliki karakteristik-karakteristik yg berbeda.

Berikut ini jenis-jenis manusia purba dan penjelasannya yg dirangkum detikcom menurut berbagai asal:

1. Meganthropus Paleojavanicus

Meganthropus atau manusia akbar ini adalah insan yg memiliki tubuh tinggi yang ditemukan oleh bernama Van Koeningswald, arkeolog berasal Belanda. Manusia purba Indonesia ini ditemukan di daerah Sangiran dalam tahun 1936.

Ciri-cirinya terdiri berdasarkan tulang pipi tebal, otot rahang kuat, tidak memiliki dagu, tulang kening menonjol, & bentuk kepala memiliki tonjolan belakang.

2. Pithecanthropus Erectus

Selanjutnya, jenis manusia purba ini ditemukan pada wilayah Trinil, Lembah Bengawan Solo dan ditemukan oleh Eeugene Dubois dalam tahun 1890. Pithecanthropus Erectus memiliki ciri-ciri, yaitu tengkuk & gigi geraham kuat, tubuh tegap belum paripurna, hidung tebal, dahi lebar, & lebih menonojol.

Sedangkan, homogen-homogen tinggi mereka kurang lebih 165-180 cm menggunakan volume otak lebih kurang 750 cc hingga 1350 cc.

3. Pithecanthropus Soloensis

Nah, untuk manusia purba ini penamaannya sesuai menggunakan lokasi ditemukannya di wilayah Ngandong, Solo. Fosil insan purba ini ditemukan oleh Openorth & Van Koenigswald sekitar tahun 1931-1933.

Ciri-ciri manusia purba ini memuliki tulang belakang menonjol, rahang bawah kuat, hidung lebar dan tulang pipi yang menonjol.

4. Pithecanthropus Mojokertensis

Faktanya, tidak hanya terdapat di daerah Jawa Tengah inovasi insan purba ini. Tapi, pada daerah Mojokerto Jawa Timur juga ditemukan fosil manusia purba sang Van Koeningswald & fosil tadi diperkirakan masih berusia 6 tahun.

Ciri-karakteristik Pithecanthropus Mojokertensis ini memiliki tulang tengkorak tebal, tak memiliki dagu & postur tubuh berbadan tegap.

5. Homo Floresiensis

Jenis insan purba yang mempunyai sebutan 'homo' dikarenakan insan purba ini memiliki kemiripan dnegan manusia terkini pada zaman kini  . Bahkan mereka telah mengerti menggunakan berbagai aktivitas sebagai akibatnya dianggap pula dengan mahluk ekonomi.

Penemuan fosilnya ditemukan di Pulau Flores, Nusa Tenggara. Menariknya, insan purba ini sanggup hidup berdampingan menggunakan jenis insan purba lainnya. Ciri-karakteristik fisik insan purba ini mempunyai tinggi badan sampai satu meter, bentuk dahi sempit & nir menonjol, tengkorak ketua kecil, dan tulang rahang menonjol.

Share this post